NEWS

Tawaran Bilateral SWAP China Naik Hingga Rp 270 Triliun

POSTED ON Dec 10, 2015

Kementrian Keuangan Indonesia mengaku sudah sepakat dengan kenaikan nilai bilateral currency swap arrangement atau BCSA yang telah diajukan oleh China. Awalnya nilainya hanya sekitar USD 15 miliar namun kemudian dinaikkan menjadi USD 20 miliar. Menteri keuangan Indonesia menyatakan bahwa hal tersebut bisa digunakan seluruhnya untuk memberikan dukungan bagi likuiditas. Hal ini tentunya menjadi sebuah berita yang baik untuk ekonomi Indonesia, karena hal ini menandai negara China yang setuju untuk membantu Indonesia dalam bidang perekonomian sehingga bisa lebih berkembang, China setuju akan berinvestasi di Indonesia dalam bidang sektor riil dan juga tidak menutup kemungkinan untuk mulai melakukan investasi di bidang portfolio.

Dengan dukungan yang besar dari salah satu negara dengan ekonomi yang kuat di Asia tentunya akan menjadi berita baik yang memungkinkan Indonesia untuk terus maju di sektor perekonomian terutama di wilayah Asia. Dana yang akan dikucurkan oleh China itu nantinya akan dipakai sebagai cadangan apabila negara Indonesia membutuhkan devisa cadangan, jika tidak ada dana tambahan tersebut tentunya Indonesia bisa kewalahan saat masa-masa tertentu. Dana tersebut baru akan digunakan oleh Bank Indonesia jika nantinya ada kondisi dimana Indonesia memerlukan kekuatan dalam menambah nilai tukar mata uang rupiah terhadap nilai mata uang asing.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan di Turki terkait hal ini, para pemimpin negara juga bersatu dalam membicarakan adanya kemungkinan terjadinya kenaika pada tingkat suku bunga yang mengacu pada suku bunga di Amerika Serikat atau Fed Rate. Tentunya harus dilakukan suatu antisipasi agar nantinya negara lain juga bisa bertahan dalam gejolak ekonomi tersebut. Mengenai hal itu tentunya negara-negara di Asia seperti Indonesia harus mengetahui terlebih dahulu kira-kira kapan kenaikan itu akan terjadi pada tingkat suku bunga dan juga kira-kira berapa besar kenaikan yang akan terjadi, sehingga nantinya bisa dilakukan sebuah tindakan antisipasi untuk menyelamatkan ekonomi negara. Pada diskusi itu jugalah Indonesia akhirnya menyetujui tawaran dari China untuk membantu perekonomian negara agar bisa lebih maju dan berkembang.