NEWS

Negara adidaya dan kondisi perekonomiannya

POSTED ON Dec 20, 2015

Siapa yang tidak mengenal kuasa yang dimiliki oleh negara adidaya seperti Amerika Serikat? Ya, mungkin bukan rahasia umum lagi bila negara Amerika Serikat adalah negara yang paling menguasai perekonomian dunia saat ini. Harga emas dunia, bahkan harga minyak seringkali mengikuti pasaran yang ada di Amerika Serikat. Namun, hal ini terkadang memberikan efek yang tidak baik. Sebagai contoh, ketika terjadi peristiwa WTC, dimana teroris meruntuhkan gedungWorld Trade Centre yang notabene merupakan pusat atau jantung perekeonomian dunia. Dimana, kondisi harga saham amerika pun anjlok, banyak warga yang di phk, bahkan jatuh miskin. Seharunya hal ini hanya memberikan dampak kepada amerika serikat saja. Namun, hal ini memberikan dampak kepada berbagai negara lainnya bahkan seluruh negara yang ada dunia. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?

Amerika adalah pusat perdagangan dunia. Hal ini terbukti dari sebuah fakta bahwa amerika serikat lah yang menguasai berbagai merk-merk dagang penting yang ada di dunia. Seperti, saham, valuta asing, emas dunia, bahkan minyak yang kita kenal sebagai salah satu sumber daya penting pun dikuasai oleh negara adidaya ini, amerika serikat. Maka tak heran, bila Amerika mengalami peristiwa yang meruntuhkan perekonomian negaranya akan memberikan dampak secara langsung pula terhadap perekonomian dunia.

Sentralisasi ekonomi seperti inilah yang memberikan dampak yang terkadang tidak baik terhadap perekonomian dunia. Salah satu faktnya adalah dimana seringkali amerika memonopoli perdagangan dunia dan menyebabkan banyak negara yang mengalami kesulitan karena harga yang ditetapkan Amerika dalam melakukan suatu transaksi ekonomi cenderung tinggi dan tidak bisa dijangkau oleh negara-negara dunia ketiga yang masih dalam tahap transisi dari perkembangan menuju negara maju yang angka kemiskinan negaranya masih berkisar diatas 10 persen. Namun, terkadang sentralisasi ekonomi juga memberikan dampak baik dimana harga yang beredar bisa dikontrol dan ditetapkan dengan suatu standar. Agar tidak terjadi kesenjangan harga atau adanya harga dipasaran yang lebih tinggi atau lebih rendah. Dan hal ini memberikan kestabilan harga untuk perekomonian dunia khususnya terhadap sumber daya yang vital atau penting seperti minyak bumi, harga sama, dan emas.