Kondisi perekonomian dunia saat ini cenderung stabil. Dimana harga emas pun cenderung stabil, yang artinya kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu signifikan. Perekonomian dunia secara umum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah harga minyak dunia. Ya, seperti yang kita semua ketahui, minyak adalah salah satu sumber daya yang paling dibutuhkan saat ini. Hanya bahan bakarlah yang dapat menjalankan berbagai kendaraan yang kita gunakan, sebagai tumpuan energi untuk listrik yang kita nikmati. Harga minyak dunia yang stabil ini dipengaruhi pula oleh daya beli serta berbagai faktor intrinsik lainnya seperti, kondisi negara penjual dan berbagai hal lainnya. Belum lama ini, harga minyak dunia merosot dipengaruhi aksi terorisme ISIS.

Dimana kelompok ISIS mampu menjual minyak dengan harga yang jauh dibawah harga pasaran minyak dunia. Hal ini tentu membuat ekonomi dunia terguncang dalam berbagai segi. Dimana harga saham pun mulai anjlok, dan harga kebutuhan pokok dunia cenderung naik. Hal ini tentu memberikan dampak buruk. Padahal bila kita telusuri secara logika, apa pengaruh terorisme isis terhadap harga minyak dan kondisi perekonomian dunia. Namun, bila ditelusuri lebih dalam lagi, tentu akan memberikan pengaruh secara tidak langsung. Dan pengaruh yang diberikan terhadap perekonomian dunia cukup besar. Hal ini berarti bahwa keamanan dunia juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi perkonomian dunia. Perserikatan negara-negara di dunia haruslah bisa menjamin keamanan dan kestabilan kondisi dunia agar kondisi perekonomian yang ada pun tidak berdampak terhadap kemakmuran dan kesejahteraan khususnya terhadap bangsa-bangsa dari negara dunia ketiga atau negara berkembang.

Agar kiranya mereka yang kita ketahui kondisi perekonomiannya masih belum mumpuni atau belum mampu menopang kesejahteraan rakyatnya. Kondisi belum mumpi adalah ketika kondisi rakyatnya berada dibawah garis kemiskinan lebih dari 20 persen. Mereka lah yang paling merasakan dampak dari ketidakstabilan ekonomi dunia dan kiranya negara-negara adidaya dapat memperhatikan kondisi mereka. Agar terjadi kestabilan ekonomi secara keseluruhan dan ketimpangan atau ketidakseimbangan kondisi perekonomian dunia dapat dicapai yang nantinya pun dapat berdampak pada naiknya kondisi perekonomian dunia.