NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Fungsi Dari Kebijakan Fiskal
Tahukah Anda tentang kebijakan fiskal dan ingin mengetahui fungsi dari kebijakanfiskal? Kebijakan fiskal tentunya sudah sering kita dengar. Kebijakan fiskal ini termasuk ke dalam bagian kebijakan ekonomi. Kebijakan fiskal diatur oleh pemerintah untuk membuat keadaan perekonomian menjadi lebih baik. Sehingga adanya pengaturan untuk mengubah penerimaan dan juga pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan fiskal sendiri memiliki beberapa fungsi didalamnya.
Dengan kebijakan fiskal yang kuat, ekonomi negara akan semakin maju, dan perusahaan-perusahaan lokal seperti HARGEN akan bisa semakin tumbuh dan berkembang.
Berikut ini ada beberapa fungsi dari kebijakan fiskal yang bisa Anda ketahui :
1. Fungsi alokasi
Salah satu fungsi dari kebijakan fiskal yang bisa Anda tahu adalah fungsi alokasi. Fungsi alokasi ini berguna untuk mengalokasikan barang-barang dari hasil produksi. Tentunya barang-barang hasil produksi sangat banyak dan juga tujuannya bisa disalurkan kepada masyarakat luas pada umumnya. Sehingga masyarakat menjadi terpenuhi akan kebutuhan barang-barang hasil produksi tersebut. Selain itu mendukung lancarnya pengalokasian barang produksi yang menjadi bagian dari kegiatan ekonomi yang dilakukan.
2. Fungsi distribusi
Beberapa fungsi dari kebijakan fiskal selanjutnya yang bisa diketahui adalah fungsi distribusi. Fungsi distribusi adalah fungsi dimana untuk pemerataan dari dalam kegiatan ekonomi. Fungsi distribusi ini juga sangat penting dalam kebijakan fiskal. Karena pendistribusian ini berkaitan dengan pendapatan. Pembagian pendapatan ini biasanya dilakukan oleh pemerintah. Sehingga akan mendapatkan pendapatan yang merata dan juga tidak sampai ada kendala. Jika fungsi distribusi ini tidak ada, akan menyebabkan pendapatan yang tidak merata dari setiap daerah. Hal ini akan menimbulkan masalah dalam bidang ekonomi yang baru.
3. Fungsi stabilitas
Beberapa fungsi dari kebijakan fiskal lainnya yang bisa diketahui pula adalah fungsi stabilitas. Fungsi stabilitas merupakan fungsi yang tentunya dijalankan oleh pemerintah. Pemerintah yang tugasnya mengatur seluruh kegiatan perekonomian dalam sebuah negara yang didalamnya terdapat beberapa daerah. Beberapa peran pemerintah didalam fungsi stabilitas adalah menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang tergolong angkatan kerja, mengatur tingkat harga sehingga harga menjadi tidak naik dan juga stabil, sehingga akan meningkatkan tingkat ekonomi dari tahun ke tahun semakin tinggi.