NEWS

Ribuan Kapal Tangkap Ikan Dibangun untuk Nelayan di Tanah Air

POSTED ON Nov 9, 2015

Indonesia sebagai Negara maritime haruslah memperhatikan kesejahteraan rakyatnya yang berprofesi sebagai nelayan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki program yang bisa menjadi kabar gembira bagi para nelayan di negeri ini. Program tersebut ialah pembangunan fasilitas utama nelayan dalam mengerjakan mata pencahariannya sehari-hari, yaitu pembangunan ribuan kapal nelayan di berbagai wilayah di Indonesia untuk penangkapan ikan. Program KKP ini didukung penuh oleh PT PAL Indonesia yang siap untuk merealisasikan ribuan kapal untuk nelayan di tanah air. Menurut Direktur Utama PT PAL Indonesia, M. Firmansyah Arifin, penugasan sebagai lead coordinator atau koorditor utama program dalam proses pembangunan dan pengawasan kapal ini telah dilaksanakan oleh PT PAL Indonesia.

Kesiapan PT PAL Indonesia

PT.PAL atau PT.Penataran Angkatan Laut Indonesia merupakan salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara yang telah dipercaya dalam penugasan sebagai integrator utama pada pembangunan alutsista. PT.PAL Indonesia memiliki standar kualitas dan manajemen proyek domestic maupun internasional dalam pembangunan proyek baik secara serial maupun berantai. PT PAL juga telah memiliki pengalaman mumpuni dalam pembangunan kapal tangkap ikan di perairan internasional. Saat ini penetapan jumlah pembangunan ribuan kapal nelayan memang belum pasti, namun angkanya berkisar antara 3.000 – 4.000 buah kapal.

Tahap awal pembangunan

Saat ini program pembangunan ribuan kapal nelayan telah kurang lebih menggandeng 200 galangan kapal. Sebagai coordinator utama, PT.PAL Indonesia telah menetapkan rancangan kapal yang akan dibangunnya. Selain itu penyiapan dokumen tender dan pelaksanaan tender pun telah disiapkan. Pelaksanaan tender ini bertujuan untuk persiapan pengadaan material, dan pengadaan peralatan untuk proses pembangunan kapal. Pihaknya juga telah mengingatkan KKP untuk mengajak pengguna dan nelayan dalam proses penyusunan konsep desain yang nantinya akan digunakan oleh para nelayan sendiri.

Soal pendanaan program ini, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa adanya transparansi terhadap pendanaan program pembangunan ribuan kapal nelayan ini mesti diutamakan agar sejalan dengan misi menjadikan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia.