NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
China Menangkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Proyek pengadaan kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung telah dipastikan oleh Pemerintah akan digarap oleh investor China. Proyek yang digadang-gadang akan membutuhkan anggaran sebesar 60 triliun rupiah itu membawa kabar gembira tentang akan hadirnya moda transportasi modern di Indonesia, meskipun baru wilayah Jakarta-Bandung. Menurut Sofyan Djalil, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), model pelaksanaan kerjasama ini sebelumnya berjalan antar pemerintahan negara investor dengan Indonesia (government to goverment) namun kemudian diubah menjadi skema model business yaitu antara investor China dengan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
China Menangkan Proyek
Sebelumnya China telah bersaing dengan Jepang dalam memenangkan proyek penggarapan kereta cepat jurusan Jakarta-bandung ini di Indonesia dengan model kerjasama antar pemerintah. Keduanya pun telah sama-sama mengajukan proposal untuk studi kelayakan. Namun kemudian, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Negara saat ini, jadilah Indonesia mengubah model kerjasama antar pemerintah ke metode bisnis dimana penyediaan anggarannya Indonesia tidak perlu merogoh kantong Negara melainkan pihak swastalah yang akan menyediakan anggarannya. Dengan perubahan skema ini, pihak BUMN Jepang atau pun swatanya tidak dapat bergabung dengan Indonesia dalam proyek tersebut karena benturan regulasi, sedangkan China tetap bersedia maju dengan skema kerjasama yang baru. Sehingga secara otomatis China memenangkan proyek dan memastikan dirinya menggarap kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung di Indonesia. Mekanisme yang nantinya akan berjalan di lapangan, pihak Bappenas menyerahkan seluruhnya pada kementerian BUMN.
BUMN yang terlibat
Diantara Badan Usaha Milik Negara, ada empat yang akan turut terlibat pada pelaksanaan proyek pengadaan kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung ini, diantaranya ialah PT.KAI, dan salah satu PT yang bergerak dalam bidang asuransi di Indonesia. Keempat BUMN yang tergabung dalam proyek tersebut akan bekerjasama dalam pengadaan kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung ini.
Pelaksanaan proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung yang akan melibatkan konsorsium perusahaan plat merah ini, semoga kedepannya dapat membawa dampak yang positif pada dunia tranportasi Indonesia khususnya untuk daerah khusus ibukota Jakarta dan sekitarnya yang merupakan kota pusat pemerintahan yang selayaknya memiliki moda transportasi yans sesuai dengan julukan kota metropolitannya.