NEWS

Kurs Dolar Menguat, Harga Emas Melonjak

POSTED ON Oct 8, 2015

Jika dulu investasi masyarakat masih berbentuk properti dan uang maka saat ini yang menjadi primadona adalah investasi emas. Ya, emas saat ini menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menginvetasikan harta mereka untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini dikarenakan emas yang mudah didapat dan mempunyai sifat likuiditas yang tinggi, yang artinya mudah untuk digadaikan atau dicairkan jika sewaktu waktu membutuhkan uang kontan. Selain itu sebagai alat investasi, emas dikatakan tahan terhadap inflasi dan guncangan ekonomi. Keunggulan lain dari investasi emas ini adalah sebagai harta berbentuk nyata yang tidak akan terkena dampak pada krisis finansial sehingga dapat menjadi aset yang terlindungi. Kemudian juga nilainya tidak akan terpengaruh pada kebijakan ekonomi apapun yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga tidak perlu mencemaskan masalah suku bunga ataupun inflasi.

Harga emas di Indonesia memiliki nilai yang sama dengan harga emas dunia karenanya meskipun tidak berpengaruh langsung pada inflasi namun kurs dollar mempunyai efek pada harga emas. Ketika kurs dollar meningkat maka harga emas akan ikut naik pula begitu juga sebaliknya. Saat ini seperti diketahui bahwa kurs dollar terhadap rupiah sedang tidak stabil dan tentu saja juga membuat harga emas naik turun. Tercatat pada agustus kemarin harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang sempat melonjak menjadi Rp 563.000 per gramnya mengikuti nilai dollar yang menguat hingga Rp 14.000 per dollar, yang artinya semakin nilai rupiah menurun maka semakin tinggi pula harga emas.

Kecenderungan harga emas yang naik ini tentu memberi angin segar pada masyarakat yang berinvestasi emas karena nilai jual emas sudah lebih tinggi ketimbang nilai saat membelinya. Dan hal itu akan terus berlangsung mengingat bahwa nilai emas sebagai investasi akan selalu naik 30% setiap tahunnya. Namun ada juga kekhawatiran jika dollar yang terus meningkat, rupiah yang semakin lemah dan harga emas yang naik maka akan membuat daya beli masyarakat melemah pula terhadap emas sehingga mengganggu untuk bisnis jual beli emas. Untuk harga ideal emas sendiri adalah jika kurs dollar terhadap rupiah berada pada level Rp 10.000 per dollar. Meskipun spekulasi harga emas yang masih naik turun namun tetap tidak menyurutkan masyarakat untuk memiliki emas sehingga PT Aneka Tambang pun harus membatasi transaksi pembelian mereka hingga 150 antrian saja.