NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Emas Global Anjlok, Emas Antam Meroket
Di tengah hantaman harga emas global, harga emas Antam justru semakin menanjak. Gerakan emas batangan ini dipicu depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Sebulan terakhir, harga emas batangan mengalami kenaikan hingga 4.1%. Seminggu lalu, harga emas batangan mencapai Rp586.000 per gram atau harga tertinggi sejak tahun 2012. Sedangkan harga jual kembali per gram Rp504.000 per gram.
Menurut Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Fortis Futures, harga emas Antam sudah tidak sejalan dengan harga emas global. Kini harga emas Antam cenderung dipengaruhi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Nilai tukar rupiah terus menurun akibat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed.
Akibat dari pelemahan mata uang rupiah, investor memburu dollar AS dan emas Antam sebagai aset pelindung nilai. Ditambah lagi dengan penambahan stock emas Cina per Agustus 2015 naik 1% disbanding sebulan sebelumnya menjadi 54,45 juta ton. Adanya kenaikan tersebut menandakan naiknya permintaan di pasar. Prediksi Deddy, emas Antam dapat menyentuh Rp600.000 per gram pada akhir tahun ini.
Meskipun demikian, berbagai kebijakan pemerintah diharapkan menaikkan nilai tukar rupiah di masa mendatang. Harga emas global yang menjadi tolok ukur harga emas Antam terkadang memberikan efek yang bertolak belakang. Seperti saat ini, harga emas batangan Antam justru terus meroket, padahal harga emas global mengalami penurunan, ini akibat melemahnya rupiah.
Begitu juga jika keadaan berubah, rupiah menguat dan harga emas global kembali naik, kemungkinan harga emas Antam akan tetap tinggi. Itu sebabnya pengaruh harga emas global dan nilai tukar rupiah pada emas batangan Antam sulit ditebak. Maka disarankan pada para investor untuk tidak melakukan investasi emas Antam. Jika dihitung harga emas internasional dan nilai tukar rupiah, harga emas Antam seharusnya tidak setinggi sekarang. Kesimpulannya harga emas Antam saat ini adalah harga spekulasi.
Di samping itu, harga jual kembali emas Antam memiliki selisih yang cukup besar. Meskipun harga beli terus menanjak tetapi tidak berbanding lurus dengan harga jual kembali. Maka investor yang ingin berinvestasi emas sebaiknya membeli emas fisik Loco London yang harganya lebih terukur.