NEWS

Bisnis Mobil Baru Lesu, Mobil Bekas Panen

POSTED ON Oct 18, 2015

Penjualan mobil baru tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, meskipun pabrikan otomotif berlomba-lomba mengeluarkan seri mobil murah ramah lingkungan. Berbeda halnya dengan transaksi jual beli mobil bekas yang justru masih memenuhi target penjualan.

Manajemen PT Serasi Autoraya menyebutkan bahwa mereka justru diuntungkan dengan kondisi melemahnya pembelian mobil baru. Banyak konsumen yang melirik mobil bekas daripada harus membeli mobil baru dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan dengan lesunya perekonomian global dan besarnya gelombang PHK akhir-akhir ini.

Pertimbangan konsumen banyak dipengaruhi dari selisih harga mobil baru dengan mobil bekas yang cukup lumayan. Sebagai gambaran harga jual mobil bekas di diler Serasi Autoraya untuk keluaran tahun 2014 selisih harganya bisa mencapai 10-15% dengan mobil baru keluaran tahun 2015. Sedangkan untuk mobil bekas keluaran tahun 2013 harga jualnya lebih murah hingga 22% dari harga mobil baru.

Dalam catatan manajemen Serasi Autoraya, dalam sebulan mereka dapat menjual 1500 unit mobil bekas, sesuai dengan target. Jadi sampai bulan September 2015 ini mereka telah mampu menjual 13.500 unit mobil. Untuk itu target penjualan bulanan tetap dipertahankan.

Dalam beberapa bulan tidak terjadi penurunan target. Catatan penjualan masih menunjukkan angka stabil sejalan dengan target. Melihat pencapaian tersebut Serasi Autoraya berpikir untuk melanjutkan ekspansi diler baru.

Pada tahun ini perusahaan bagian dari PT Astra International Tbk tersebut, berencana menambah diler baru di Cibubur (Jakarta Timur), Depok (Jawa Barat), dan Serpong (Banten). Hingga saat ini manajemen perusahaan tengah mempersiapkan pembukaan ketiga diler tersebut. Meskipun masih tersisa tiga bulan lagi untuk tahun 2015, tapi masih belum ada perincian kapan ketiga diler dibuka.

Selain menambah tiga diler baru, Serasi Autoraya juga merelokasi diler yang ada di Bekasi, Jawa Barat ke lokasi lain yang masih di area Bekasi juga. Diler awal hanya seluas 1.500 m2, sedangkan diler baru akan menempati lahan seluas 3.000 m2. Dengan kapasitas dua kali lebih besar, Serasi Autoraya dapat menampung 170 unit mobil di diler barunya. Biaya untuk merelokasi diler sama dengan biaya membangun diler baru, yaitu 2,5 miliar.