NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Tahap Utama Proses Produksi Kelapa Sawit
Proses produksi kelapa sawit merupakan tahapan yang harus dilalui ketika memproduksi beberapa produk utama dari komoditi kelapa sawit. Kelapa sawit yang juga merupakan komoditi andalan Indonesia dapat dibuat menjadi beberapa produk unggulan seperti halnya minyak kelapa sawit yang akhirnya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Meski begitu, tahapan yang harus dilalui untuk membuat minyak kelapa sawit ini ternyata cukup panjang. Tidak semudah kelihatannya, berikut ini merupakan beberapa tahap utama proses produksi kelapa sawit yang dilakukan untuk memproduksi minyak kelapa sawit terbaik.
Proses Penyortiran
Pada tahap ini, kelapa sawi yang akan dipanen akan disortir berdasarkan berat dari masing-masing buah. Buah yang akan digunakan untuk memproduksi minyak adalah buah yang memiliki berat yang cukup, kurang lebih 3 kilogram per buahnya. Apabila ternyata terdapat buah yang tidak memenuhi persyaratan, maka buah-buah tersebut akan dipisahkan untuk kemudian dibuat menjadi produk lain dari kelapa sawit.
Pembersihan
Setelah selesai disortir, kelapa sawit kemudian dibersihkan dengan dipisahkan dari serabut yang berada pada buah tersebut. Proses ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang akan melepaskan kelapa sawit dari serabut-serabut tersebut sekaligus memasukan serabut ke dalam mesin yang mampu menghancurkan serabut dari kelapa sawit tersebut.
Perebusan
Pada tahap ini, kelapa sawit yang telah dibersihkan akan direbus dengan menggunakan mesin bersuhu tertentu sehingga akhirnya minyak dari kelapa sawit tersebut dapat keluar dengan optimal dan dapat dijadikan sebagai minyak kelapa sawit dengan kualitas tinggi. Proses perebusan sebenarnya memakan waktu cukup lama mengingat kelapa sawit yang diolah masih alam keadaan segar meskipun kandungan air telah berkurang ketika proses pembersihan.
Sterilisasi
Setelah proses perebusan selesai, kemudian ada tahap sterilisasi di mana kelapa sawit tersebut akan dibersihkan dari seluruh enzim yang menempel dan dibersihkan dari seluruh kandungan air yang masih terkandung. Proses-proses yang cukup panjang tersebut harus dilalui sebagai beberapa tahapan utama dari proses produksi kelapa sawit yang merupakan komoditi besar yang dihasilkan di Indonesia dan menjadi salah satu kebutuhan yang banyak dicari untuk berbagai bidang, baik bidang kuliner maupun kecantikan.