NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Pertalite Siap Menggantikan Premium
Pada Juli 2015, Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar minyak baru pertalite . Pertalite merupakan bahan bakar minyak dengan RON 90. Bahan bakar baru ini diluncurkan sebagai varian baru dalam memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin BBM dengan harga lebih murah daripada pertamax dan memiliki kualitas diatas premium. Pertalite memiliki kandungan sulfur 180 ppm dan maks 500 ppm. Varian jenis bahan bakar baru ini hadir dengan tampilan visual berwarna hijau dan lebih jernih dan terang. Dalam peluncurannya, Pertamina menegaskan bahwa Pertalite diproduksi di dalam negeri, dan diharapkan kehadiran Pertalite ini mampu mengurangi impor.
Komposisi Pertalite
Untuk menghasilkan pertalite , komposisi bahan yang digunakan adalah nafta dengan RON 65-70. Agar RON menjadi 90, bahan tersebut dicampurkan dengan HOMC (High Octane Mogas Component). HOMC bisa juga disebut sebagai Pertamax. Selain itu dalam pembuatannya juga ditambahkan zat aditif EcoSAVE. Zat aditif EcoSAVE ini berfungsi untuk menjadikan mesin bersih, irit, dan halus.
Harga Pertalite
Pada saat peluncurannya, pertalite dijual dengan harga promo Rp 8.400 per liter. Bahan bakar baru dari Pertamina ini diuji coba pada 101 SPBU yang tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Pertalite direkomendasikan untuk kendaraan tahun 2000 ke atas yang memiliki kompresi 9,1 – 10,1. Terutama bagi kendaraan yang sudah menggunakan teknologi yang setara dengan EFI (Electrocic Fuel Injection) dan Catalytic Converters atau teknologi pengubah katalik.
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan Pertamina, uji coba saat itu dilakukan pada mobil Avanza, mobil Avanza yang menggunakan satu liter Pertalite mampu menempuh jarak 14,78 Km. Sedangkan mobil Avanza yang menggunakan satu liter Premium hanya mampu menempuh jarak 13,93 Km.
Keunggulan Pertalite
BBM jenis Pertalite ini memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan BBM jenis Premium. Diantaranya adalah:
- Memiliki kualitas bagus daripada premium, dan harganya lebih murah daripada pertamax.
- Kadar oktan pada Pertalite lebih tinggi dari Premium dan lebih rendah dari Pertamax. Dengan begitu kinerja mesin dalam melakukan pembakaran akan lebih optimal.
- Pertalite lebih bersih, sehingga bisa menjaga mesin tetap mulus dan tidak akan membuat mesin kendaraan cepat rusak.
- Memiliki kandungan RON yang lebih baik daripada Premium. Selain itu pertalite juga lebih ramah lingkungan dibandingkan Premium.
Dengan hadirnya Pertalite ini, penggunaan premium menjadi menurun. Banyak pengguna Premium yang bermigrasi menggunakan Pertalite karena varian bahan bakar baru ini menawarkan berbagai kelebihan. Bahkan penjualan BBM dengan RON 90 ini telah melampaui target. Selisih harga yang tipis antara Pertalite dengan Premium dengan kualitas yang lebih membuat masyarakat beralih untuk menggunakan Pertalite. Agar semakin banyak konsumen yang bisa menikmatipertalite , pendistribusiannya akan semakin diperluas dan diperlebar.