NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Cara Pengoperasian Genset
POSTED ON Aug 6, 2015
Dalam mengoperasikan sebuah alat tentunya harus mengoperasikan sesuai dengan prosedur agar aman dan berjalan lancar. Begitupun juga dengan genset, sebelum mengoperasikannya kita harus memperhatikan sop genset atau cara pengoperasian genset.
Berikut ini sop genset atau cara pengoperasian genset:
- Sebelum Menghidupkan Genset
- Periksa air radiator. Jika air radiator dirasa kurang, segera tambahkan.
- Periksa oli mesin. Jika dirasa kurang, segera tambahkan.
- Periksa bahan bakar (posisi kran pada daily tank harus ON atau tetap terbuka
- Periksa air ACCU. Jika dirasa kurang, segera tambahkan.
- Periksa kabel R-S-T-N apakah sudah terpasang dengan benar
- Pasang kabel ACCU dengan benar dan kuat. Warna merah adalah positif (+), sedangkan warna hitam (-)
- Buka box panel, kemudian naikkan semua MCB
- Waktu Menghidupkan
- Hidupkan mesin tanpa beban (warming up) kurang lebih selama 10 menit
- Periksa Oil Meter, Battery Charge, Water Temperature, Volt Meter AC, Frequency Meter dan Hour Counter Meter), apakah sudah dalam keadaan baik ketika mesin dalam keadaan hidup.
- Cara Mematikan Diesel 1 Genset
- Turunkan breaker atau matikan beban terlebih dahulu. Kemudian tunggu sekitar 5 menit untuk pendinginan mesin (cooling down), setelah itu baru matikan mesin.
- Jika menyimpang dari ketentuan, AVR generator pada mesin akan cepat rusak.
- Pemeliharaan
- Ganti filter solar pada 50 jam pertama, kemudian ganti setiap 200 jam operasi atau sekitar 6 bulan.
- Ganti filter oil dan oil mesin pada 50 jam pertama, kemudian ganti setiap 200 jam operasi atau sekitar 6 bulan.
- Setiap 200 jam operasi bersihkan/filter udara
- Setiap 400 jam operasi atau satu tahun sekali bersihkan atau kuras tangki solar. Untuk membersihkannya, gunakan air kandungan zat kapur, garam, serta air yang kadar besinya rendah.
- Mengatasi trouble ketika mesin tidak bisa hidup
- Periksa saluran pada bahan bakar, apakah tidak tersumbat dan sudah mengalir dengan baik. Biasanya saluran pada bahan bakar akan tersumbat oleh kotoran.
- Pompa bahan bakar sampai benar-benar mengalir atau buang angina palsunya
- Periksa ACCU atau Battery, apakah arusnya cukup kuat untuk berfungsi. Jika tidak, distroom/discharge terlebih dahulu
- Ingat! Jangan terlalu lama melakukan start engine. Untuk mencegah dynamo terbakar, tunggu sekitar 2 meit untuk melakukan start engine selanjutnya.
- Disarankan untuk melakukan hal seperti berikut
- Untuk menjaga genset tetap beroperasi lancar, disarankan untuk menggunakan water separator atau saringan untuk menyaring bahan bakar.
- Gunakanlah oil mesin yang sejenis atau oli mesin meditrans S – 40
- Selalu periksa beban ampere R – S –T supaya tetap seimbang
- Untuk menjaga genset tidak cepat rusak, pemakaian beban minimal adalah 40% dari kapsitas genset.
Itulah sop genset atau cara pengoperasian genset yang harus Anda perhatikan ketika mengoperasikan genset agar tidak cepat rusak.