NEWS

Bagaimana Cara Kerja Mesin Genset

POSTED ON Aug 16, 2015

Cara Kerja Mesin Genset

Saat ini genset sudah tidak asing lagi di kehidupan kita, namun bagaimana cara kerja mesin genset ? Generator set atau yang biasa disebut dengan genset adalah sebuah perangkat yang terdiri dari mesin (engine) dan generator /alternator. Generator adalah sebuah kumparan yang terbuat dari tembaga yang terdiri atas strator (kumparan statis) dan rotor (kumparan berputar). Sedangkan alternator merupakan sebutan dari generator arus bolak-balik (AC). Mesin ini dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Mesin pembangkit listrik ini menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakarnya. Dengan generator, tenaga mekanis tersebut diubah menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Sebelumnya generator ini telah mendapatkan energi mekanis dari prime mover.  Prime mover atau penggerak ini merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghasilkan energi mekanis, yang nantinya energi mekanis tersebut digunakan untuk memutar rotor generator. Pada mesin genset, generator terpasang satu poros dengan motor diesel.

cara kerja mesin genset menurut ilmu fisika, mesin (engine) memutar rotor dalam sebuah generator, hal ini akan menimbulkan medan magnet pada kumparan generator. Setelah itu medan magnet ini akan membuat rotor berputar yang kemudian akan menghasilkan arus listrik.

Manfaat genset yang lain adalah genset dapat digunakan sebagai mesin untuk menyimpan cadangan listrik atau off grid. Ketika listrik padam, mesin genset akan bekerja selama 10 detik, dan kemudian 10 detik berikutnya genset sudah bisa menghasilkan listrik untuk bisa menghidupkan lampu atau peralatan listrik yang lain. Ketika mesin genset memberikan supply tenaga listrik, generator ini akan ditopang oleh AVR (Automatic Voltage Regulator).

Di dalam AVR itu sendiri terdapat MT (Mutual Reactor) yang bisa menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya (dalam rangkaian seri). MT (Mutual Reactor) ini merupakan trafo jenis CT (Current Transformer). Arus listrik yang dihasilkan tersebut digunakan untuk memperkuat medan magnet pada rotor. Jadi untuk beban besar, arus yang dihasilkan juga harus besar pula.

Untuk menjaga kestabilan RPM (Rotation Power Momentum), tidak cukup jika hanya mengandalakan AVR saja. Oleh karena itu genset juga dilengkapi dengan sistem governor untuk menjaga kestabilan RPM sehingga frekuensi putaran yang dihasilkan tetap stabil baik ketika ada beban maupun ketika tidak ada beban. Untuk membuat RPM stabil, biasanya dilakukan dengan cara mengatur supply bahan bakar pada generator genset.

Ketika listrik sudah hidup kembali, switch yang terdapat pada genset secara otomatis akan mengalihkan power supply dari genset ke PLN dan akan mematikan genset dalam 5 detik. Switch yang secara otomatis bisa mengalihkan power supply dari genset ke PLN itu adalah ATS (Automatic Transfer Switch). Itulah cara kerja mesin genset sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, lampu akan tetap menyala tanpa harus khawatir mengganggu aktivitas.