NEWS

Pengumpulan Dana Sawit (CPO Fund)

POSTED ON Jul 22, 2015

Hari Kamis, tanggal 16 Juli 2015 merupakan hari pertama diberlakukannya pengumpulan dana sawit (CPO Fund). Pada hari pertama saja, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 21 miliar.

Dadan selaku Direktur BPDP Sawit, memiliki target yang cukup fantastis, yaitu sekitar 4-5 triliun Rupiah di tahun 2015. Walaupun secara realita, kemungkinan hanya bisa tercapai sekitar 1 triliun Rupiah. Dana sawit (CPO Fund) ini diberlakukan berasal dari Peraturan Menteri Keuangan No. 114/PMK.05/2015 yang berlaku kepada tiga jenis pelaku usaha sawit, yaitu eksportir, pengolahan dan perkebunan. CPO Fund ini dipatok di harga sekitar 10-50 Dolar Amerika per ton nya, untuk 24 jenis produk turunan kelapa sawit.

Ke-24 produk turunan kelapa sawit tersebut adalah:

  • Tandan buah segarBuah sawit, biji sawit dan kernel kelapa
  • Bungkil (oil cake) dan residu padat lainnya dari buah sawit, biji, dan kernel kelapa sawit
  • Tandan kosong sawit
  •  Cangkang kernel sawit dalam bentuk serpih dan bubuk dengan ukuran partikel lebih atau sama dengan 50 mesh
  • Crude Palm Oil (CPO)
  • Crude Palm Kernel Oil (CPKO)
  • Crude Palm Olein
  • Crude Palm Stearin
  • Crude Palm Kernel Olein
  • Crude Palm Kernel Stearin
  • Palm Fatty Acid Distillate (PFAD)
  • Palm Kernel Fatty Acid Distillate (PKFAD)
  • Split Fatty Acid dari CPO, CPKO, dan/atau fraksi mentahnya dengan kandungan asam lemak bebas lebih atau sama dengan 2 persen
  • Split Palm Fatty Acid Distillate (SPFAD) dengan kandungan asam lemak bebas lebih atau sama dengan 70 persen
  • Split Palm Kernel Fatty Acid Distillate (SPFAD) dengan kandungan asam lemak bebas lebih atau sama dengan 70 persen
  • Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein
  • RBD Palm Oil
  • RBD Palm Stearin
  • RBD Palm Kernel Oil
  • RBD Palm Kernel Olein
  • RBD Palm Kernel Stearin
  • RBD Palm Olein dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto kurang atau sama dengan 25 kg
  • Biodesel dari Minyak Sawit dengan kandungan Metil Ester lebih dari 96,5 persen - volume

menargetkan bisa mengumpulkan CPO Fund sebanyak Rp 4 triliun - Rp 5 triliun tahun ini. Prediksinya dana sawit yang terkumpul setiap bulan bisa mencapai Rp 1 triliun. Namun, besaran dana sawit yang terkumpul ini masih tergantung pada harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga sawit.

CPO Fund akan dikumpulkan melalui Rekening BPDP Sawit di tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dan satu bank swasta, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).

Sebagian besar dana tersebut akan digunakan oleh PT Pertamina (Persero) untuk melakukan tender fatty acid methyl ester (FAME) sebagai campuran bahan bakar biodiesel. Hal ini selaras dengan kebijakan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) sebesar 15 persen ke dalam solar (mandatori B15).