NEWS

Harga Minyak Dunia Turun, Harga BBM?

POSTED ON Jul 23, 2015

Di bulan Juni-Juli 2015, harga minyak dunia kembali turun. Harga minyak Brent turun dari US$ 63,75 per barel menjadi US$ 56,88 saat ini. Harga minyak di West Texas Intermediate (WTI) juga turun dari US$ 59,83 per barel menjadi US$ 50,71 per barel. Harga minyak Indonesia - Indonesia Crude Price (ICP) juga turun dari US$ 61,9 per barel menjadi US$ 59,4 per barel.

Harga BBM juga sangat dipengaruhi oleh nilai kurs Rupiah. Ditandai dengan harga minyak yang dipatok dalam US$. Nilai tukar Rupiah cenderung stabil di angka Rp 13.376 per dolar Amerika selama 2 bulan terakhir, walau lebih tinggi dari target pemerintah yaitu Rp 12.700 per dolar Amerika.

Mengacu kepada dua faktor tersebut, seharusnya harga BBM di Indonesia turun. Tetapi, dari pihak Pertamina mengakui bahwa mereka tidak akan menurunkan harga BBM di Indonesia dalam waktu dekat. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, pihak PT. Pertamina (Persero) mengalami kerugian yang cukup besar ketika harga minyak sempat melonjak naik selama 3 bulan dari April-Juni 2015 sebelum turun kembali saat ini. Pada saat kenaikan harga ini, pihak Pemerintah menetapkan tidak akan menaikkan harga BBM untuk menjaga daya beli masyarakat, dan imbas nya adalah PT. Pertamina (Persero) mengalami kerugian. Sehingga harga sekarang tidak diturunkan untuk menjaga margin keuntungan PT. Pertamina (Persero). 

Apabila harga minyak terus turun, Pemerintah menghimbau Pertamina untuk menabung selisih pendapatan tersebut untuk kondisi di mana tiba-tiba harga minyak dunia kembali melambung tinggi. Pemerintah memberi sinyal tidak menaikkan maupun menurunkan harga BBM di waktu dekat. Saat ini, BBM Premium untuk daerah Jawa, Madura Bali (Jamali) adalah Rp 7.400 per liter, sementara non Jamali Rp 7.300 per liter. Untuk harga solar sebesar Rp 6.900 per liter.