NEWS

Perbandingan Mesin Diesel dan Mesin Bensin

POSTED ON Feb 17, 2015

Mesin Diesel (Diesel Engine), merupakan mesin yang mengkonversi bahan bakar solar menjadi energi mekanik, melalui proses pembakaran. Mesin Diesel ditemukan oleh Akroyd Stuart dan Rudolf Diesel di tahun 1892 dan 1897 secara terpisah.

Semenjak tahun 1892, Mesin Diesel semakin banyak dikembangkan sehingga memiliki aplikasi yang sangat luas, dari penggunaan untuk mesin kendaraan, kapal, kereta api, pompa hingga mesin genset. Mesin Diesel memiliki beberapa kelebihan, juga beberapa kekurangan, seperti dijabarkan di bawah ini.

Di sisi lain, Mesin Bensin (Gasoline Engine), mengkonversi bahan bakar bensin menjadi energi mekanik, melalui proses pembakaran juga, walaupun proses pembakaran nya berbeda dengan Mesin Diesel. Mesin Bensin ditemukan oleh Nikolaus August Otto di tahun 1876.

Kelebihan Mesin Diesel

Mesin Diesel memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi. Dibandingkan dengan mesin bensin, mesin Diesel memiliki efisiensi bahan bakar yang jauh lebih tinggi. Secara teori, efisiensi mesin Diesel bisa mencapai 75%, walau dalam praktek nya jauh lebih rendah.

Mesin Diesel memerlukan ukuran yang lebih kecil untuk memproduksi energi dan torsi yang sama dibandingkan dengan Mesin Bensin. Hal ini bisa dilihat dari mesin kapasitas besar untuk aplikasi Mesin Genset yang kebanyakan merupakan Mesin Diesel.

Mesin Diesel lebih bandel dan tahan lama dibandingkan dengan Mesin Bensin. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya sistem electrical ignition starter di Mesin Diesel. Juga disebabkan oleh bahan bakar Solar memiliki karakteristik lubrikan yang lebih bagus dibandingkan dengan Bensin.

Mesin Diesel cenderung lebih toleran akan kualitas bahan bakar yang bervariasi, dibandingkan dengan Mesin Bensin. Hal ini cukup penting untuk aplikasi di lapangan, terutama untuk daerah di mana belum tentu tersedia bahan bakar dengan kualitas prima.

Kekurangan Mesin Diesel

Mesin Diesel memiliki bunyi yang relatif lebih kasar dibanding Mesin Bensin. Bunyi ini ditimbulkan oleh proses pembakaran yang berbeda di Mesin Diesel dibandingkan dengan Mesin Bensin.

Aplikasi Mesin Diesel dan Mesin Bensin

Melihat dari kelebihan dan kekurangan nya, Mesin Diesel banyak digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tenaga besar tetapi memiliki toleransi terhadap bunyi yang lebih kencang, seperti mobil, truk, alat berat (traktor, forklift, crane, excavator), kereta api dan mesin Genset. Sedangkan, mesin Bensin banyak digunakan di aplikasi yang membutuhkan suara yang lebih senyap dan untuk mesin dengan ukuran lebih kecil, seperti sepeda motor, mobil, pesawat, kapal motor, dan mesin kecil lainnya (pemotong rumput, gergaji listrik, dll).