NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Penyebab Fluktuasi Nilai Rupiah Terhadap Mata Uang Asing
Banyak barang yang kita beli memiliki harga yang sangat tergantung terhadap nilai mata uang asing. Bisa disebabkan karena barang tersebut memiliki bahan baku yang berasal dari luar negeri (contoh: mobil), atau bahkan barang utuh nya pun diimpor langsung dari luar negeri.
Barang yang dijual di Indonesia bahkan banyak yang memiliki harga dalam mata uang asing, seperti harga genset yang banyak dijual dalam mata uang USD (US Dollar). Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang asing:
1. Dana keluar dan masuk
Di sini berlaku hukum ekonomi paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran. Apabila terjadi permintaan yang makin banyak untuk penawaran yang sama, maka harga barang tersebut akan semakin mahal. Sama hal nya dengan mata uang.
2. Keadaan ekonomi makro
Beberapa hal seperti keadaan neraca negara, kebijakan Bank Sentral (suku bunga, jaminan deposito dan lain sebagainya), kebutuhan belanja pemerintah, naik/turun PDB (Produk Domestik Bruto) juga dapat mempengaruhi mata uang secara signifikan.
3. Keadaan politik
Seperti lumrahnya manusia, investor asing maupun dalam negeri ingin menanamkan modal nya di negeri yang stabil dan dapat diprediksi. Apabila terdapat potensi destabilitas, seperti pada pemilu presiden tahun 2014 ini, investor akan cenderung waswas dalam menanamkan modal nya. Yang akan berdampak pada kurang nya permintaan terhadap mata uang lokal. Yang menyebabkan anjlok nya nilai Rupiah.
4. Keputusan Pemerintah
Lahir nya undang-undang yang mendukung atau mengecilkan prospek industri besar juga dapat mempengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Contoh: undang-undang smelter, harga BBM, dan sebagainya.