NEWS
ARCHIVES
- May 2019 (3)
- January 2019 (10)
- September 2017 (2)
- August 2017 (3)
- July 2017 (1)
- August 2016 (1)
- June 2016 (1)
- May 2016 (2)
- April 2016 (2)
- March 2016 (3)
- February 2016 (3)
- January 2016 (9)
- December 2015 (10)
- November 2015 (8)
- October 2015 (8)
- September 2015 (8)
- August 2015 (10)
- July 2015 (6)
- June 2015 (1)
- May 2015 (1)
- April 2015 (3)
- March 2015 (2)
- February 2015 (7)
- September 2014 (1)
- August 2014 (2)
- July 2014 (1)
- June 2014 (4)
- May 2014 (7)
- March 2014 (3)
CATEGORIES
Perbedaan LPG, LNG dan CNG
Mungkin Anda sering mendengar beberapa tipe gas alam yang sering beredar di pasaran, baik untuk kebutuhan industry maupun rumah tangga. Tetapi, Anda bertanya-tanya, apakah beda dari tipe-tipe gas tersebut? Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan LPG (Liquefied Petroleum Gas), LNG (Liquefied Natural Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas).
LPG (Liquefied Petroleum Gas)
Adalah tipe yang paling umum dijumpai di Indonesia untuk kebutuhan rumah tangga dengan nama Elpiji. Merupakan by-product dari pengolahan gas alam dan mengandung propane, propylene dan butane sebagai bahan dasarnya. Kelebihannya adalah: LPG merupakan gas dengan sistem penyimpanan dan distribusi yang paling ekonomis dan mudah. Kekurangannya adalah: kesulitan untuk menstandarisasi komposisi dari LPG. Komposisi nya bisa sangat berbeda antara LPG yang diproduksi di satu tempat dengan tempat lain, sehingga menghasilkan performa energi yang berbeda-beda.
LPG berbeda dengan gas alam. Apabila gas alam memiliki massa yang lebih ringan dibanding udara normal, LPG memiliki massa yang lebih besar dibanding udara normal. Sehingga cenderung berada dekat dengan permukaan tanah apabila terjadi kebocoran. Hal ini menyebabkan resiko yang cukup besar untuk pemakaian di dalam ruangan / basement.
LNG (Liquefied Natural Gas)
LNG merupakan gas alam yang berbentuk cair dengan suhu antara -1200C hingga -1700C. Keunggulannya adalah: LNG memiliki kepadatan energi yang hampir sama dengan bahan bakar minyak. Sehingga, untuk penggunaan industri berat, seperti untuk genset atau boiler akan sangat mengurangi frekuensi pengisian kembali. Secara keamanan, LNG lebih aman dibanding LPG karena memiliki massa yang lebih kecil, sehingga apabila terjadi kebocoran, tidak akan terjadi akumulasi di permukaan tanah. Kekurangannya adalah: mahalnya biaya penyimpanan untuk menyimpan gas alam bentuk cair dengan suhu rendah dan investasi infrastruktur yang diperlukan untuk stasiun pengisian gas LNG.
CNG (Compressed Natural Gas)
Adalah tipe gas alam yang disimpan masih dalam bentuk gas, tetapi dikompres dengan tekanan 200-250 bar. Kelebihannya adalah: biaya produksi yang lebih murah dan investasi infrastruktur yang lebih murah dibandingkan dengan CNG. Secara keamanan, CNG juga lebih aman dibanding LPG. Kekurangannya adalah: kepadatan energi cukup rendah dibandingkan dengan LNG, sehingga untuk pemakaian industri besar, harus dilakukan lebih sering.